SAYEMBARA ROTIB HADDAD/ROTIB RIFA'I

 


Senin, 2 Juni 2024

Faktakini.info

Kelompok pembatal nasab Habaib selalu mendorong umat untuk meninggalkan amaliyah-amaliyah aswaja yang dikarang oleh para Habaib, seperti Ratib Alhaddad, Ratib Alatas, Wirid Sakran, Sholawat Mansub, dsb.

Jika tidak berhasil karena umat tetap membaca amaliyah itu, maka pembatal nasab akan menyebar hoax bahwa amaliyah tersebut adalah hasil jiplakan dari non Habaib, misalnya Ratib Alhaddad yang dituding menjiplak dari Ratib Ar-Rifa'i hanya karena ada sejumlah ayat Al-Qur'an yang sama. Tudingan ini sungguh aneh karena semua ratib memang bersumber dari Al-Qur'an maka tentu wajar jika ada kesamaan pada sejumlah ayat karena rujukannya sama.

Berikut ini artikel untuk menjelaskan hal itu.

...

SAYEMBARA ROTIB HADDAD/ROTIB RIFA'I

Sayembara pembuktian tuduhan Imam Abdullah bin Alawi Al Hadad menjiplak Rotib dari Imam Ar Rifa'i yang diinisiasi oleh Lora Muhammad Ismael Al Kholilie (Dzurriyah Syaikhona Kholil Bangkalan) telah menembus angka 200 juta, semua donatur telah didata dan diabadikan komitmennya oleh Ketua RT Aswaja Urip Alam Sentosa II.


Sayembaranya :

1. Berikan bukti manuskrip yang lebih tua dari umur Imam Abdullah bin Alawi Al Haddad (Abad 16 Masehi) yang mencantumkan redaksi Rotib yang diklaim telah dijiplak.

2. Buktikan adanya sanad dari guru ke murid sampai ke Imam Ar Rifa'i, aswaja dikenal karena penghormatannya pada sanad kalau sekedar "saya nemu" siapa pun juga bisa asal nemu.

Saya kira 200 juta rupiah lebih dari cukup untuk menelusuri sebuah manuskrip abad 16 Masehi (jika ada), lha Gus Rumail Abbas saja bisa kok nyari manuskrip sampai abad 10 Masehi.

بيننا وبينكم المخطوطات...

Antara kita adalah makhtutot (manuskrip).