9 Penyebab Imad bin Sarman Dendam dan Menyerang Nasab Habaib
9 Penyebab Imad bin Sarman Dendam dan Menyerang Nasab Habaib
KENAPA KH. IMADUDDIN MENELITI NASAB HABIB ?
1. Kebencian, karena akhir akhir ini banyak pemuda dari habaib naik ke mimbar untuk berdakwah.
2. Merasa kalah saing ketika banyak habaib yang laku, diminati masyarakat, baik itu dalam keagamaan maupun kenegaraan dan sosialisasi.
3. Iri karena nasab habaib bersambung kepada Rasulullah SAW, sebagaimana para ulama ahli nasab dan lembaga nasab pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW, semuanya mengakui bahwa habaib baalawi adalah shahih keturunan Nabi Muhammad SAW.
4. Tajassus (mencari cari kesalahan orang), sehingga oknum2 dari habaib yang akhlaqnya jelek, yang terjerumus pada kemaksiatan dll, untuk dibuka aibnya dan disebarkan ke masyarakat, supaya elektabilitas dan nama baik habaib yang lain rusak.
5. Pengakuan diri (Haji Imaduddin) sebagai keturunan Sunan Gunung Jati/ Walisongo, tujuannya agar lebih mendapat kehormatan dan keistimewaan dihadapan masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan memilih dia dari pada habaib.
6. Sebelum isu nasab dan propaganda digaungkan Haji Imaduddin Cs terbukti merubah nasab walisongo, dulu masyarakat mengenal Walisongo sebagai keturunan Al Azmatlhan Al Ba'alawi yang dirubah ke jalur Musa Al Kadzim dan Al Jailani. Perubahan tersebut sengaja dilakukan supaya bisa mengucilkan habaib, dan memisahkan kekerabatan antara habaib dan walisongo. Untuk permasalahan nasab walisongo mana yang benar antara al baalawi, alkadzim, atau al jailani sampai sekarang belum ada musyawarah kepada kesulthanan banten dan mereka mengklaim sepihak dengan membeli jasa/ menyogok lembaga nasab luar agar diakui kalau walisongo sebagai marga al kadzimi, dan al jailani. Alhamdulillah sekarang yang alkadzimi sudah dicabut. InsyaAllah dalam waktu dekat yang al jailani akan segera dicabut oleh lembaga nasab luar negeri karena belum memenuhi syarat ketersambungan nasabnya.
7. Pencalonan diri (Haji imad) yang tidak direstui oleh para habaib.
8. Ingin menikahi syarifah untuk dijadikan istri ke tiganya, namun digagalkan oleh para habaib. Untuk saat ini Haji Imaduddin sudah memiliki 3 istri, sepertinya masih kurang, wallahu a'lam.
9. Menfitnah salah satu habib dihadapan masyarakat yang kemudian dinarasikan dan dipukul rata (gebyah uyah) agar masyarakat percaya kepada haji imad lalu ikut mencibir dan memusuhi para habaib.
Poro sederek, ampun ngantos propaganda kados mekaten dadosi pecah belah masyarakat ingkang meguru dateng poro habaib lan ingkang dateng poro kyai, ampun ngantos padon padonan, rumongso paling bener, nopo maleh ngantos paten pinaten, Na'udzubillahi Min Dzalik...
Sinten ingkang purun yen negoro niki terpecah belah, ekreh koyo dene negoro timur tengah ingkang mayoritas kaum muslimin.
Monggo dijogo lisan, tangan, lan manah kito sedoyo. Monggo sami wangsul maleh dateng ajaran sufi ingkang sampun terbukti saget bersihi sifat sifat ingkang kirang sae. Monggo hormat dateng poro habaib lan poro kyai ingkang ngemban warisanipun kanjeng Nabi Muhammad SAW, insyaAllah selamet dunyo selamet akhirat.