Akhlak Aswaja Saat Kematian Ustadz Yazid Jawas

 



Kamis, 11 Juli 2024

Faktakini.info

Meskipun almarhum Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas rohimahulloh banyak sekali kontroversinya baik dalam Aqidah, Fiqih atau selainnya, banyak juga pernyataan² beliau yg bisa dibilang "menyakiti" kaum muslimin khususnya kalangan Aswaja & Asy'ariyyah atau Maturidiyyah secara umum. Tapi bagaimanapun beliau tetap seorang muslim, beliau bukan orang kafir sebab Aswaja tidak pernah dengan mudah mengkafirkan atau mengeluarkan seseorang dari Islam. Saya yakin pasti beliau juga memiliki kebaikan, diantara yg saya pernah dengar saat saya hadiri kajian bedah buku disini beliau tidak mau dibayar bahkan dikasih bingkisan pun beliau tolak. 

Meskipun demikian beliau demikian, tapi lihat bagaimana akhlaq Aswaja dicontohkan oleh para guru² kita dari kalangan Aswaja. Baik berupa lembaga semisal Robithoh 'Alawiyyah yg merupakan rumahnya para Habaib, kalangan Thoriqoh Sufi dari Syadzilyyah, Habaib, Kyai juga channel dakwah Aswaja dari kalangan Muhibbin Almaghfulahu Abuya Uci Turtusi rohimahulloh juga dari Muhibbin Gus Baha saja mengucapkan Istirja' & mendo'akan Rahmat juga ampunan bagi Ustadz Yazid Jawas. 

Bahkan beliau² itu mengucapkan rasa duka & belasungkawa dengan turut berduka cita atas wafatnya Ustadz Yazid. Malah saya sangat respek kepada salahsatu komentar dari Muhibbinnya Abuya Uci saat Abuya Uci wafat banyak pengikut Ustadz Yazid yg mensyukuri wafatnya Abuya Uci, meskipun menyakitkan hati tapi beliau tetap mendo'akan kebaikan bagi Ustadz Yazid. 














Inilah akhlaq & adab yg senantiasa diajarkan oleh para ulama kita dari kalangan Aswaja, kita bukan orang² yg ekstrim dalam beragama sebab Aswaja adalah kaum yg Wasathiyah dalam bersikap. 

Saya sangat mengapresiasi ungkapan duka & do'a kebaikan yg dilantunkan dari para ulama & guru² kita, bagaimanapun perbedaan tidak menghalangi dari bersikap adil & pertengahan. Semoga kita bisa meniru & mencontoh akhlaq para ulama & guru² kita serta semoga kedepannya para pengikut atau pecintanya Ustadz Yazid atau ustadz² Salafi Wahabi lainnya tidak lagi bersikap ekstrim dengan mengucapkan Syukur atau Hamdalah saat ada tokoh² Islam yg meninggal dunia khususnya dari kalangan Aswaja.