Kabur Diskusi Nasab di Banten, RA dan UIN Walisongo, Julukan Imad "AL KABURI" Makin Melekat

 




Senin, 9 September 2024

Faktakini.info, Jakarta - Diskusi nasab dengan tema : Membedah Tulisan Yang Membatalkan Nasab Ba'alawi, hari Sabtu 7 September 2024 mulai pukul 9 pagi hingga malam di Gedung Rabithah Alawiyah Pusat, berlangsung sukses.

Acara berlangsung selama 12 jam dan sukses, walapun tidak dihadiri Imad bin Sarman cs.

Dari pihak RA, hadir Habib Syaikhon bin Abdulqadir Assegaf (Ketua Maktab Daimi) dan Tim Peneliti : Muhammad Hanif Alatas - Muhammad Assegaf - Idrus Al Masyhur - Rumail Abbas - M. Fuad A. Wafi - Maimun Nafis - Muhaimin Bahirudin

Seusai acara, Tim Pengawal Persatuan Umat melaunching buku yang berjudul "Keabsahan Nasab Ba'alawi"

Imad yang menjadi biang kerok polemik nasab dan membatal-batalkan nasab Habaib, tapi ternyata dia tidak berani mempertanggung jawabkan klipingnya di hadapan para Habaib dan RA secara langsung di dunia nyata.

Saat diundang kesultanan Banten tahun lalu, Imad tidak berani datang, padahal Banten adalah daerah asalnya, hingga akhirnya Imad mendapat julukan Al Kaburi.

Ketika itu Imad kabur dengan dalih dia hanya mau berdebat soal nasab dengan RA. Padahal sebelumnya ia berkoar siap berdebat 3 hari 3 malam dengan siapapun.

Termasuk diskusi soal sejarah di UIN Walisongo, pihak RA sudah menyanggupi kehadirannya namun acara malah dikabarkan dibatalkan atau ditunda. 

RA pun akhirnya memenuhi permintaan Imad, dan mengundangnya untuk berdiskusi nasab hari Sabtu (7/9) Namun ternyata Imad kembali tidak berani hadir, alasannya beda lagi.

Karena itu julukan AL KABURI ke diri Imad makin cocok dan melekat.

Gus Wafi masih berusaha memburu Imad yang sangat licik dalam bersilat lidah untuk kabur-kaburan menghindari dialog face to face dengan Rabithah Alawiyah. 

Gus Wafi meminta daripada Imad mencari-cari alasan terus, sekalian saja diskusi nasabnya di rumahnya Imad di Kresek sekalian, dan seluruh peneliti RA siap hadir tak peduli di kandang Imad sekalipun, yang penting keselamatannya dijamin oleh pihak Imad selaku tuan rumah. Entah jurus ngeles apalagi yang nanti akan dipakai Imad.