Soal RK Mau Tinjau Lagi Reklamasi, Wartawan Senior: Selalu soal itu....
Ahad, 1 September 2024
Faktakini.info
Shodiq Ramadhan
Selalu soal itu....
Saat kelas 2 SMA, yg mengajar matpel Sosiologi di kelas kami adalah Pak Bambang Parianom. Gelarnya Sarjana Hukum. Selain beliau, ada bbrp guru kami yg gelarnya SH. Seperti guru PPKn dan Sejarah.
Ilmu sosial, konon banyak yg nyebut sbg ilmu yg tdk pasti. Tapi Pak Bambang ini unik. Menurut beliau, Sosiologi itu jg ilmu pasti. Agak pening memang untuk memahami.
Nah, dari beliau ini satu hal sy ingat. Ttg konflik sosial. Waktu itu beliau bertanya, konflik Ambon itu sebabnya apa. Kami jawab, agama. Beliau menggelang, bukan. Itu awal muasalnya faktor ekonomi. Kecemburuan sosial krn ada semacam "gap". Sulit bagi kami saat itu untuk langsung terima.
Belakangan, setelah mempelajari banyak konflik sosial di masyarakat, ternyata memang ujung2nya kebanyakan konflik sosial itu ya soal ekonomi. Suku, agama, ras, itu dipakai sbg "penyemangat" saja. Atau malah untuk menutupi motif sesungguhnya.
***
Sudah sejak lama, sy bertanya2, knp sih seorang Anies Baswedan itu kok dihalang2i?
Pak Anies, jika dia tdk hati2 dan bersih saat mimpin DKI niscaya dia skrg berada di Sukamiskin. Ingat ya, mulai ada isu kriminalisasi saat beliau dipanggil Polda Metro, Formula-E melalui KPK, Pilkada 2022 ditiadakan, upaya mengikuti Pilpres 2024 penuh rintangan (ingat pidato beliau Nasdem saat hendak pendaftaran), lalu penjegalan kasar dg pembegalan parpol dlm Pilkada 2024 skrg ini.
Awalnya pikiran sy begini. Apa iya, sebegitu bencinya seorang Mulyono pd Pak Anies, pdhl 2014 adalah bagian dari timnya? Ataukah sebegitu dendamnya seorang 08 pd Pak Anies atas nilai 11/100 itu?
Itu semua kemungkinan iya. Jd salah satu atau dua faktor. Tp sy menduga faktor utama bukan itu. Kebencian itu hanya faktor "penyemangat" saja.
Sbgmn ajaran Pak Bambang Parianom, sy jg menduga ini krn motif ekonomi.
Siapa sih yg sejatinya benci dan dendam pd Anies? Besar kemungkinan ya mereka2 yg batal panen raya krn megaproyek reklamasi dihentikan Pak Anies. Para cukong dan makelar2 lokal. Mrk gagal dpt durian runtuh. Motif inilah yg sy kira menjadi motif utama penjegalan thdp Anies secara berjamaah dan terus menerus. Dan kekuatan inilah yg bisa menekan Mulyono atau bahkan penggantinya.
Dan, kok ya nyambung jelang kampanye mulai ada perbincangan "mengkaji kembali" ttg reklamasi. Jd,"petunjuk" mulai terbuka.
Jd, di Pilkada DKI ini, siapapun yg menawarkan gagasan melanjutkan reklamasi, sangat patut diduga mrk adalah alatnya para cukong. Para cukong itulah sponsor utama mereka, dan kepada para cukong itulah nanti mereka akan mengabdi.
Ingat, reklamasi Pantai Utara Jakarta ini proyek ribuan triliun. Bagi cukong naga sebelas, proyek ini jauh lebih besar dan strategis dibanding proyek IKN. Mari kita lihat kelanjutannya....
Ingat, apapun di negeri ini, kalau ga diviralkan duluan, biasanya tiba2 akan jadi. Betul apa betul.... []
Foto: TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Foto udara kawasan proyek reklamasi Teluk Jakarta (bawah) di Pantai Utara Jakarta, Selasa (5/12/2017). Pemerintah pusat resmi mencabut penghentian sementara (moratorium) pembangunan Pulau C, D, dan G Reklamasi Teluk Jakarta pada 5 Oktober 2017, dengan demikian pembangunan reklamasi Teluk Jakarta dilanjutkan