Habib Rizieq: Golput/Gercos di Pilgub Jakarta 2024 Bukan Solusi! Karena Justru Bikin Untung Partai Islamofobia

 







Sabtu, 23 November 2024

Faktakini.info, Jakarta - Imam Besar Habib Rizieq Syihab menegaskan bahwa golput/gercos di Pilgub DKI (DKJ) Jakarta 2024 bukan solusi karena justru menguntungkan untuk partai merah yang sejak dulu terkenal dengan sikap islamofobia nya.

Habib Rizieq juga menegaskan sikap DPD FPI Jkt yg memutuskan dukung Paslon RIDO (Ridwan Kamil-Suswono) Nomor Urut 01 dlm Pilgub Jakarta sudah sesuai dgn Arahan MAKLUMAT TRIPILAR ttg Pilkada Serentak 2024, shg WAJIB DITAATI oleh seluruh Pengurus & Anggota FPI di seluruh jajaran DPD, DPW, DPC & DPRa FPI se-Jakarta.

Hal itu disampaikan Habib Rizieq dalam Surat IB-HRS dari Kota Suci Madinah utk Ummat Islam Indonesia via Penasihat DPP FPI Asy-Syeikh KH Buya Ahmad Qurthubi Jailani Al-Bantani, Kamis (21/11/2024).

Berikut ini pernyataan Habib Rizieq:

Sikap GOLPUT / COBLOS SEMUA bagi DPD FPI Jakarta juga BUKAN SOLUSI, krn justru akan menguntungkan Partai Merah yg terkenal dg Islamofobianya tsb, apalagi konon katanya Survey Paslonnya di Jkt belakangan ini sdg naik terus, shg patut utk diwaspadai.

Ada pun Pilih Paslon RIDO, walau pun Paslon ini diusung oleh KIM bentukan Pemerintah, bagi DPD FPI Jakarta bisa jadi SOLUSI PILIHAN, krn faktanya di dalam KIM masih ada Partai Islam & Partai Berbasis Islam spt PKS, PKB & PAN serta lainnya, ditambah lagi Paslon RIDO telah bersedia menanda-tangani PAKTA INTEGRITAS dg DPD FPI Jakarta utk Kepentingan Islam & Umatnya.

Sdg soal Kasus Penistaan Nabi Muhammad SAW yg menimpa Suswono sdh saya jawab melalui Surat saya yg telah dibacakan oleh Ketum FPI Hb Muhammas b Husein Alattas saat digelar Reuni Aksi 411 pd tgl 4 November 2024 lalu, yg Intinya : Bahwa Suswono telah mengaku KHILAF tdk sengaja keseleo lidah tanpa niat / maksud menista Nabi Muhammad SAW, lalu beliau juga sdh mengaku salah & beristighfar mohon ampun kpd Allah SWT, juga mohon maaf kpd Umat Islam, serta berterima kasih kepada Para Habaib & Ulama yg telah menegurnya & memperingatkannya, shg Kasus Suswono tdk bisa disamakan dg Kasus Ahok yg menista Al-Qur'an berulang-kali dg sengaja dan scr arogan tidak mau mengaku salah, krn merasa dilindungi Rezim Jokowi, serta baru terpaksa minta maaf setelah ada Aksi Bela Islam Berjilid-Jilid yg dg izin Allah SWT menang & sukses mendorong Proses Hukum thd Ahok hingga dipenjara.

Dengan demikian bahwa Pertimbangan & Hasil Ijtihad Politik DPD FPI Jakarta scr Syariat mau pun Strategi Politik sudah benar dan bisa dimengerti, serta seyogyanya dimaklumi oleh SEMUA PIHAK.

Karenanya, FPI jangan khawatir. In-sya Allah, Umat Islam yg baik tdk akan kecewa dg FPI, selama FPI berdiri atas dasar Hujjah & Dalil yg bisa dipertanggung-jawabkan scr Syar'i.

Ada pun gonggongan Para Pembenci FPI, yg sejak dulu memang sudah Anti & Benci FPI, atau pun Propaganda Gerombolan Oportunis Politis yg merasa dirugikan dg Sikap DPD FPI Jkt tsb, tdk usah diambil pusing, krn hanya buang waktu & energi.

Sekali lagi saya tegaskan bahwa Hasil Ijtihad Politik DPD FPI Jkt scr Syariat mau pun Strategi Politik sudah tepat. In-sya Allah menjadi keputusan yg diridhoi & diberkahi Allah SWT. Aamiiin.

Pernyataan Habib Rizieq selengkapnya klik:

https://www.faktakini.info/2024/11/surat-ib-hrs-dari-kota-suci-madinah-utk.html#gsc.tab=0

Surat IB-HRS dari Kota Suci Madinah utk Ummat Islam Indonesia via Penasihat DPP FPI Asy-Syeikh KH Buya Ahmad Qurthubi Jailani Al-Bantani