KH Nursasi: Saya Pilih RIDO Karena Mau Mencabut Saham Miras!

 


Kamis, 21 November 2024

Faktakini.info, Jakarta - KH Nursasi Ketua Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta mengungkapkan salah satu alasan ia memilih mendukung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Gubernur Jakarta 2024, karena paslon yang memilki julukan RIDO itu telah menandatangani pakta integritas dan salah satu poin kesepakatan RIDO mau mencabut saham miras yang dimiliki pemprov DKI Jakarta.

"Minuman keras itu sumber keburukan!", tegas Kyai Nursasi.

Sebagaimana diketahui DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) DKI Jakarta secara resmi menyatakan mendukung pasangan calon Ridwan Kamil - Suswono di Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2024, Jum'at (15/11/2024). 

Sebelumnya Imam Besar Habib Rizieq Syihab telah menyampaikan bahwa khusus untuk Pilgub Jakarta 2024, keputusannya diserahkan kepada DPD FPI Jakarta.

Habib Rizieq mengungkap DPD FPI Jkt mendukung Paslon RIDO, antara lain krn pertimbangan kaidah : "Wujubul 'Amal Bi Akhoffidh Dhororain" (Wajib Beramal dg Mudhorot yg lebih ringan) dan beberapa kaidah lainnya. 

Saya juga menilai bahwa langkah DPD FPI Jakarta tersebut bukan hanya sebagai bentuk Dukungan, tapi juga merupakan BENTENG bagi Paslon agar tdk dikondisikan oleh JOKOWI & OLIGARKI.

Habib Rizieq menyatakan sikap GOLPUT / COBLOS SEMUA bagi DPD FPI Jakarta juga BUKAN SOLUSI, krn justru akan menguntungkan Partai Merah yg terkenal dg Islamofobianya tsb, apalagi konon katanya Survey Paslonnya di Jkt belakangan ini sdg naik terus, shg patut utk diwaspadai.

Ada pun Pilih Paslon RIDO, walau pun Paslon ini diusung oleh KIM bentukan Pemerintah, bagi DPD FPI Jakarta bisa jadi SOLUSI PILIHAN, krn faktanya di dalam KIM masih ada Partai Islam & Partai Berbasis Islam spt PKS, PKB & PAN serta lainnya, ditambah lagi Paslon RIDO telah bersedia menanda-tangani PAKTA INTEGRITAS dg DPD FPI Jakarta utk Kepentingan Islam & Umatnya.

Dukungan kepada Ridwan Kamil - Suswono itu dilakukan setelah paslon nomor urut 1 itu bersedia menandatangani pakta integritas yang diajukan oleh DPD FPI DKI Jakarta.

Dengan didukung oleh mayoritas ulama, habaib dan ormas-ormas Islam, RK-Sus diprediksi akan merajai Pilgub DKI dan menang telak mengalahkan dua paslon lainnya.