Konpers Reuni 212: Dukung ICC Tangkap PM Israel Netanyahu Hidup atau Mati!

 



Rabu, 27 November 2024

Faktakini.info, Jakarta - Reuni 212 yang merupakan gelaran rutin tahunan akan kembali digelar di tahun 2024 ini pada tanggal 2 Desember, yang rencananya akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Syariah di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024), Habib Muhammad Alatthas, selaku Ketua Steering Committe (SC) Panitia Reuni 212/2024, menjelaskan bahwa Reuni 212 adalah agenda rutin monumental bersejarah umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.

“Terutama dalam hal penegakan hukum yang berkeadilan dan Indonesia damai tanpa penistaan Agama menuju masa depan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, makmur serta menjunjung tinggi toleransi dan nilai nilai Kemajemukan masyarakat Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika berlandaskan Pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa,” ucap Habib Alatthas mengawali jumpa pers.

Menantu dari Habib Rizieq Shihab inipun menjelaskan bahwa untuk acara Reuni 212 di tahun ini akan mengusung “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka.”

“Bahwa momen bersejarah ini juga terus menjadi aksi dukungan penuh bangsa Indonesia dan umat Islam di dalamnya untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras kekejian penjajah zionis Israel dalam bentuk dukungan konkrit di dunia internasional, penggalangan dana kemanusiaan serta aksi boikot terhadap penjajah zionis dan para donatur pendukungnya dengan konsisten dan sabar,” cetusnya.

Habib Allathas juga menegaskan bahwa Panitia Reuni 212 juga mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia dalam menanggapi keputusan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) yang menerbitkan surat penangkapan terhadap dua pemimpin Israel, yakni Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas kejahatan genosida yang mereka lakukan di Gaza, Palestina.

“Kami mendukung ICC untuk menangkap penjahat biadab Gallant dan Netanyahu hidup atau mati,” tegasnya.

” Bahwa kami juga menuntut kepada Pemerintah Indonesia untuk terus konsisten bersikap dan bertindak lebih konkret dalam upaya berperan aktif dalam penghapusan penjajahan di atas dunia dalam hal ini penjajahan terhadap Palestina oleh Zionis israel biadab sebagai pelaksanaan amanat konstitusi,” sambungnya.

Ia pun menjelaskan bahwa acara Reuni Akbar Mujahid 212 juga jadi ajang momentum penting

persatuan dan kesatuan umat dan bangsa yang mungkin tergores akibat kontestasi politik pilkada di beberapa daerah.

“Kami mendukung terjaganya stabilitas keamanan dan pencegahan ancaman konflik horizontal anak bangsa pasca pilkada serentak di beberapa daerah di Nusantara,” tuturnya.

Habib Muhammad Allathas juga menyerukan kepada seluruh pihak, baik lembaga eksekutif, lembaga legislatif, dan lembaga yudikatif, dari tingkat pusat hingga tingkat daerah untuk

bekerja secara profesional setelah terpilih mengemban amanah pasca pilpres, pileg dan pilkada serentak 2024.

“Yaitu dengan bertugas profesional, amanah dan tidak terlibat dalam keberpihakan kepada orientasi politik tertentu demi terciptanya birokrasi dan social society yang Jujur, Adil, dan Beradab sehingga tidak ada konflik yang terjadi yang dilatarbelakangi oleh ketidakadilan agar Allah SWT karuniakan bangsa Indonesia dengan keadilan yang tentu dari keadilan dalam segala aspek tersebut membawa Indonesia menjadi bangsa yang baldatun, tayyibatun, wa rabbun ghafur,” tandasnya.

“Dan terakhir kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melakukan aktifitas dan kegiatan yang menunjukkan keberpihakan bangsa Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis israel biadab, dan menjaga, serta merawat persatuan dan kesatuan anak bangsa dalam pasca kontestasi politik 5 tahunan,” pungkasnya menambahkan.

Foto: Konferensi pers acara Reuni 212/2024 di Markas Syariah di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

Sumber: indoposco.id