Mahyeldi-Vasko Diambang Menang Telak, Optimis Raih 78 Persen Suara di Pilgub Sumbar 2024

 




Sabtu, 23 November 2024

Faktakini.info, Jakarta - Tim pemenangan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar nomor urut 1, Mahyeldi-Vasko, menargetkan perolehan 78% suara pada hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Dengan mengusung jargon “Gerak Cepat untuk Sumbar,” paslon yang diusung partai Islam PKS ini optimis mampu meraih dukungan luas dari masyarakat.

Sekretaris Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko, Rahmat Saleh, mengungkapkan keyakinannya bahwa target tersebut realistis berdasarkan tren survei dan antusiasme masyarakat.

“Melihat bagaimana tanggapan dan penerimaan masyarakat, serta hasil survei, kami yakin bisa mencapai 78% suara, Insya Allah,” ujar Rahmat di Padang, Sabtu (23/11/2024).

Lebih lanjut, Rahmat juga menegaskan bahwa Mahyeldi-Vasko memiliki peluang besar untuk memenangkan suara di seluruh 19 kabupaten dan kota di Sumbar.

“Berdasarkan tren yang kami amati, kami yakin paslon Mahyeldi-Vasko akan menang di semua daerah di Sumbar,” jelasnya dengan penuh optimisme.

Keyakinan tersebut didukung oleh program-program yang dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pendekatan langsung kepada pemilih di berbagai wilayah.

Hal ini, menurut Rahmat, menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap paslon nomor urut 1

Seiring dengan dimulainya masa tenang pada hari Minggu, Rahmat mengimbau seluruh pihak untuk mematuhi aturan yang berlaku, terutama terkait penghentian aktivitas kampanye.

“Kami mengimbau semua pihak agar mematuhi aturan, karena besok sudah memasuki masa tenang. Tidak ada lagi aktivitas kampanye dalam bentuk apa pun,” tegasnya.

Sebagai Anggota DPR Komisi II, Rahmat juga meminta masyarakat untuk bersikap proaktif dalam menjaga integritas pelaksanaan Pilgub.

Ia menekankan pentingnya melaporkan jika terdapat indikasi pelanggaran seperti kampanye terselubung atau politik uang (money politic).

"Kami harap masyarakat berperan aktif. Jika ada indikasi kampanye melanggar aturan atau money politic, segera laporkan ke pihak berwenang. Masa tenang ini seharusnya dimanfaatkan untuk refleksi, agar semua pihak bisa lebih tenang dan fokus menyambut hari pencoblosan,” tambahnya.

Rahmat menegaskan bahwa integritas Pilkada merupakan tanggung jawab bersama.

Ia berharap semua pihak, baik peserta pemilu maupun masyarakat, dapat menjaga suasana yang kondusif hingga hari pencoblosan.

“Masa tenang bukan hanya tanggung jawab tim pemenangan, tetapi seluruh elemen masyarakat. Kita harus menjaga agar proses ini berjalan damai, jujur, dan transparan demi masa depan Sumbar yang lebih baik,” tutup Rahmat. (***)

Foto: Mahyeldi-Vasko

Sumber: tribunsumbar.com