Nasehat untuk presiden RI Prabowo Subianto, oleh: Sayyid Idrus bin Ali al Habsyi. S.Fil.i

 



Selasa, 5 November 2024

Faktakini.info

Nasehat untuk presiden RI Prabowo Subianto 

Pemimpin bisa menjadi pelindung rakyatnya dan bisa juga menjadi pemangsa rakyatnya sendiri!!!!

(Sayyid Idrus bin Ali al Habsyi. S.Fil.i)

Imam Ghazali mengatakan. Seorang pengembala kambing harus melindungi kambingnya dari serigala, maka bagaimana kalau penggembalanya sendiri yg menjadi serigala?

Ini perumpamaan seorang pemimpin harus melindungi rakyatnya, jangan sebaliknya malah rakyatnya dimangsa sendiri oleh pemimpinnya. Sebagaimana amanat UUD 1945 pemerintah harus menjalankan, yaitu 

1.Harus melindungi 

segenap bangsa Indonesia, jangan hanya melindungi orang orang yg punya jabatan, kekuasaan atau uang. Rakyat sudah muak selama rezim Jokowi demokrasi kita rusak, manakala orang orang yang mengkritisi Jokowi dianggap sebagai oposisi yg membahayakan kekuasaannya dan diperlakukan tidak adil, tidak sedikit para tokoh, baik itu tokoh Islam seperti Hb Rizieq Syihab maupun tokoh tokoh lainnya di penjara. Padahal mereka tidak melakukan kejahatan atau bukan seorang penjahat, tapi mereka diperlakukan seperti kaya penjahat. 

Maka dari itu saya teringat dengan ucapan Mantan Presiden RI BJ Habibie beliau mengatakan bahwa penjara hanya untuk kriminal dan bukan untuk orang yg berpandangan lain. 

Kalau kita maknai dari ucapan BJ Habibie, bahwa penjara bukan untuk lawan politik. Begitu juga di rezim Jokowi terjadi kasus KM 50 dan kasus Kanjuruhan, begitu juga kasus 21 22 mei 2019 dalam unjuk rasa di bawaslu yg berakhir ricuh dan mengakibatkan adanya korban jiwa. Yang dimana kesemuanya itu masih belum mendapatkan keadilan dalam mengusut kasus tersebut. 

Maka dari itu tidak heran walaupun Jokowi sudah lengser tapi banyak aksi aksi demonstrasi dari rakyat untuk minta adili Jokowi 

Maka dari itu nilai nilai demokrasi seperti kebebasan berpendapat, persamaan di mata hukum yaitu hukum yg harus bisa diakses secara sama oleh kita yg berbeda.Jangan hukum tumpul keatas dan tajam kebawah, hukum tumpul utk koalisi dan tajam utk oposisi. Maka dari itu Aristoteles mengatakan manakala hukum bisa dikendalikan atau di atur untuk kepentingan sekelompok orang, berarti ia telah memberi tempat bagi binatang buas untuk berkuasa. 

Begitu juga dgn keadilan, prinsip dari keadilan itu yaitu tidak berat sebelah, berpihak pada kebenaran dan tidak sewenang wenang. Sebaliknya lawan dari keadilan itu adalah kezaliman, yang kezaliman itu dia sewenang wenang, berpihak pada kepentingan, bukan pada kebenaran dan mencari cari pembenaran untuk menutupi penyimpangan yang dilakukannya

Maka dari itu kita lihat nilai nilai demokrasi tersebut seperti disebutkan diatas yaitu kebebasan berpendapat, persamaan dan keadilan, telah hancur, dan ini bisa kita liat selama kepemimpinan 10 tahun Jokowi nilai demokrasi kita turun

2.Mencerdaskan anak bangsa dan memelihara fakir miskin

UUD 1945 mengamanatkan agar pemerintah bisa mencerdaskan kehidupan bangsa. Lalu bagaimana caranya agar anak anak bangsa kita bisa cerdas? Tentu dengan pendidikan. Tetap sekarang kita melihat di negeri kita berapa banyak orang yg harus putus sekolah atau tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, karena biaya nya sangat tinggi. 

Ini yang seharus nya dilakukan oleh pemerintah dgn mensubsidi semurah murah nya biaya pendidikan bagi rakyat. Maka dari itu kita harapkan agar presiden Prabowo harus tegas melawan koruptor dan tegas melawan kebijakan Asing dan Aseng dalam menggerogoti kekayaan alam indonesia

Padahal Indonesia adalah negara yg kaya dgn hasil alam nya. Mulai dari batu bara, nikel, emas, gas alam, kelapa sawit dll. Pertanyaannya kenapa rakyat kita banyak yg miskin, sehingga untuk menyekolahkan anak nya tidak mampu karena terlalu mahal. Jawabannya karena hasil alam indonesia yg seharusnya dikuasai oleh negara untuk kepentingan kemakmuran rakyat nya sesuai dgn UUD pasal 33 ayat 3. Ini tidak dijalankan !!!!