Resmi, DPD FPI Jakarta Dukung Paslon Ridwan Kamil-Suswono
Sabtu, 16 November 2024
Faktakini.info, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) Jakarta menyatakan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu Ridwan Kamil-Suswono (R1DO).
Sikap tersebut disampaikan oleh sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Habib Hadziq bin Ali Al Haddad melalui video yang diunggah di YouTube IBTV. Dalam video tersebut, Habib Hadziq menyatakan kejelasan sikap FPI Jakarta pada Pilkada 2024 setelah bertemu dengan pasangan R1DO, Jumat (15/11/2024) lalu.
"Alhamdulillah sudah bertemu bersama calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 bapak haji Muhammad Ridwan Kamil, dan Haji Suswono dan mendapatkan sebuah kesepakatan bahwa beliau telah menandatangani pakta integritas yang telah kami sodorkan melalui FPI Jakarta," kata Hadziq dalam video yang disaksikan Republika, Sabtu (16/11/2024).
Pihaknya menjelaskan, surat keputusan dukungan tersebut bernomor 17/SK-Pilgub/DPD FPI DKI/Jumadil awal/2024, tentang sikap politik FPI DKI Jakarta terkait Pilkada Jakarta 2024.
"Kami menyatakan suatu keputusan dukungan Paslon Gubernur nomor 1 Ridwan Kamil dan calon wakil gubernur bapak haji Suswono sesuai dengan hasil kesepakatan rapat petinggi dewan pimpinan FPI Jakarta dalam Pilkada 2024," kata dia.
Dia menjelaskan, keputusan tersebut penting demi mempertimbangkan sosok pemimpin yang dinilai bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat Jakarta. Selain itu, dia menilai, Jakarta juga masih menjadi pusat pemerintahan Indonesia sementara ini.
"Bahwa sampai saat ini Jakarta masih menjadi pusat pemerintahan Indonesia, sehingga tetap menjadi barometer terhadap wilayah yang lainnya," katanya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh anggota FPI dan umat islam agar tetap menjaga ukhuwah islamiah menjaga ketertiban umum selama pilkada sesuai asas umum bebas rahasia jujur dan adil. Ia juga berharap keputusan tersebut bisa menjadi pedoman umat Islam di pilkada 2024 ini
"FPI mengikuti arahan ijtima ulama dan dewan pimpinan pusat dalam menentukan arah politik. Kami memutuskan memilih mendukung Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang paling sedikit mudharatnya," kata dia.
Sumber: republika.co.id