Begal nasab rungkad total, test DNA terbukti tidak akurat untuk nasab jauh

 


Selasa, 23 Desember 2024

Faktakini.info, Jakarta - Begal nasab rungkad total, test DNA terbukti tidak akurat untuk nasab jauh. 

Perkembangan Teori DNA. Teori selalu berubah ubah dan belum konsisten secara empiris. 

DNA keluarga Saud kerajaan Arab Saudi adalah Haplogroup J1

Keluarga Saud bukan keturunan Nabi, tapi keluarga Saud termasuk bani hanafiah, orang yang terkenal di jaman sahabat Nabi dari kalangan Bani Hanafiah adalah Musailamah al Kazzab yaitu Nabi palsu. Jelas orang yang ngotot keturunan nabi harus DNA Haplogroup J1 adalah mereka yang mengkondisikan agar keturunan Nabi Palsu bisa dianggap keturunan Nabi karena memiliki DNA Haplogroup J1

Paham ya siapa dibalik mereka yang memaksa keturunan Nabi harus memiliki DNA Haplogroup J1

Saudara perempuan Richard III raja Inggris hasil test DNA juga Haplogroup J1

Jadi teori Keturunan Nabi harus memiliki DNA Haplogroup J1, sudah rungkat karena orang Inggris pun memiliki DNA Haplogroup J1

Sampai sekarang belum pernah diambil sampel dari rambut, atau apapun dari anggota tubuh nabi yang diambil untuk ditest DNA, sehingga segala teori tentang DNA nabi, hanya baru tahap teori, belum dibuktikan secara ilmu pengstahuan bahwa DNA Nabi itu Haplogroup J1

Orang kok mau mendustai umat. 

Ciri orang munafik adalah setiap ia bicara. Ia berdusta. Inilah yang nampak dari orang-orang yang memaksakan test DNA bahwa DNA keturunan Nabi harus Haplogroup J1

Paham. Mas Bro

Metode test DNA tidak bisa untuk memverifikasi nasab seseorang. 

Karena nasab seseorang bisa dinasabkan kepada bapaknya itu hsrus anak sah dari pernikahan yang sah. 

Anak hasil zina, tidak boleh dinasabkan kepada nasab bapaknya tetapi harus di nasabkan kepada nasab ibunya, inilah yang menyebabkan nasab seseorang terputus dari nasab bapaknya. 

Test DNA secanggih apapun belum mampu mendeteksi apakah sampel yang diteliti itu dari sampel anak hasil zina atau dari sampel anak sah. 

Makanya para ulama ahlussunnah wal jama'ah sepakat bahwa test DNA tidak dipakai untuk memverifikasi nasab seseorang karena tidak bisa msmbedakan sampel dari anak hasil zina yang terputus tidak bisa dinasabkan dengan nasab bapaknya, dengan sampel anak sah yang tetap dapat tersambung dengan nasab bapaknya. 

Hanya orang-orang k4fir dan munafik yang msmaksakan test DNA untuk memverifikasi nasab sedangkan orang islam yang beriman, yang tetap teguh dengan ilmu fiqh munakahat, yang menolak test DNA untuk dipakai verifikasi nasab seseorang. 

Paham ya

Siapa disini orang k4fir dan orang munafik dan siapa orang islam yang beriman. 

Hati-hati test DNA mau dibelokkan untuk mengakui keturunan nabi palsu, menjadi keturunan nabi.