FPI Cianjur Bagikan Bantuan Logistik di 5 Titik Kecamatan Tanggeng

 





Jum'at, 13 Desember 2024

Faktakini.info, Jakarta - Hingga saat ini Front Persaudaraan Islam (FPI) dan seluruh jajarannya masih terus aktif melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan. 

Termasuk membantu warga korban banjir dan longsor di Cianjur, Jawa Barat.

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat ada 27 titik bencana di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Data tersebut tercatat, Rabu (4/12) pukul 10.00 WIB. 

Rincian 27 titik bencana yaitu tanah longsor, pergerakan tanah, dan banjir yang melanda 11 kecamatan yakni Sindangbarang, Cibinong, Pasirkuda, Leles, Agrabinta, Cijati, Pagelaran, Kadupandak, Naringgul, dan Cibeber.

Kepala Pelakasana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukmana Wijaya mengatakan sejumlah bencana tersebut akibat hujan lebat yang terjadi dari Selasa (3/12) malam.

Rabu 11 Desember 2024, Cianjur. Tim Relawan Kemanusiaan HILMI PRI FPI Cianjur terus berupaya istiqomah untuk fokus membantu warga korban longsor pergeseran tanah (landslide) yang tersebar di beberapa titik di wilayah Cianjur Selatan.

Bantuan logistik terutama di bagikan di titik-titik pengungsian. Karena warga berkumpul di lokasi pemgungsian. Baik korban langsung maupun warga terdampak. 

Ada juga warga yang merasa takut tinggal di rumah dan memutuskan untuk berkumpul di posko pengungsian.

Kali ini Tim Relawan Kemanusiaan HILMI PRI FPI menyasar ke 5 titik di wilayah Kecamatan Tanggeng, antara lain :

Kampung Sukadami Desa Bojong petir
Kampung Malimping Desa Sukajaya
Kampung Rancakeuyeup Desa Sukajaya
Kampung Babakan Desa Sukajaya
Kampung Sinarwangi Desa Sukajaya.

Selain membagikan bantuan logistik, Tim Relawan Kemanusiaan HILMI PRI FPI menerima informasi dari warga di sekitar Posko Relawan. Informasi yang diterima bahwa ada kampung yang juga terlanda bencana. Tepatnya Kampung Simpangsari Desa Hamerang Rt 011, Rw 06.

Tim Relawan segera merespon informasi tersebut dan mendatangi lokasi yang disanpaikan oleh warga. Saat Tim Relawan tiba di lokasi, Kampung Simpangsari Desa Hamerang Rt 011 Rw06, terdampak cukup parah. Ada 5 rumah hancur akibat pergeseran tanah.

Selain itu lokasi Kampung yang berada di bawah tebing itu sempat tertutup akses jalannya. Haji Ojak Ketua RT setempat menyampaikan bahwa bantuan ke kampung itu masih minim.

Sumber: HILMI FPI