Nasehat dari Syekh al Mujaddid Badiuzaman Nursi. Menjadi Muslim Yang Tangguh (Hb Idrus bin Ali al Habsyi. S. Fil I)

 



Selasa, 17 

Nasehat dari Syekh al Mujaddid Badiuzaman Nursi. Menjadi Muslim Yang Tangguh 

(Hb Idrus bin Ali al Habsyi. S. Fil I)

Syekh Badiuzaman Nursi seorang ulama, mujaddid, filosof, sufi. Beliau bernama Said Nursi berasal dari Turki. Beliau dijuluki Badiuzaman (keajaiban zaman) karena memiliki pengetahuan ilmu yang luas dan hafalan yang kuat. Beliau lahir pada tahun 1876 M dan wafat 1960 M. Beliaulah tokoh central yang melawan Kemal Attaturk. Yang dimana Kemal Attaturk mensekulerkan Turki. Yang pada kemal Attaturk Turki berubah menjadi sekuler di segala bidang, simbol simbol agama harus dihapuskan dari Turki dan ulama ulama yg vokal banyak di tahan oleh kemal Attaturk.


Syekh Badiuzaman Nursi dgn keilmuannya terus memberikan arahan dgn ilmu nya baik berupa ceramahnya maupun tulisan tulisannya untuk menghidupkan kembali semangat rakyat Turki dari ancaman pemikiran dan tindakan kemal Attaturk.


Diantara Nasehat Syekh Badiuzaman Nursi agar kita menjadi Muslim yang Tangguh dan Unggul diantaranya


1.Umat Islam Berani dalam menyuarakan kebenaran 

2.Ummat Islam harus ada rasa kasih sayang antar sesama dan mempunyai rasa persaudaraan dan perasaan sepenanggungan  


3 Ummat Islam harus bersatu ditengah tengah perbedaan. Jangan perbedaan Mazhab menjadikan pertikaian 


4.al Qur'an dan Sains tidak dapat dipisahkan. Berbeda halnya dengan pemikiran sekuler yg memisahkan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan. Padahal keduanya seperti dua sisi mata uang yg saling melengkapi dan jika disatukan akan membentuk peradaban yg berkualitas


5.Riyadoh 


Yaitu mempunyai semangat dalam ibadah dan menuntut ilmu


6.Berdakwah dan Berjihad


Da'wah menyampaikan ajaran ajaran Islam, baik melalui lisan dan tulisan. Da'wah harus diimbangi dgn jihad, karena dalam menjalankan tugas menyiarkan kebenaran pasti akan mendapat tantangan dan rintangan, maka dari itu harus mempunyai semangat jihad dalam jiwa kita. Sebagaimana Allah SWT memberikan tuntunan dan energi yg diperlukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menghadapi berbagai macam tantangan yg dihadapinya dalam berdakwah. Sebagaimana dalam surat al Insan ayat 23-26 (Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Qur'an kepadamu dgn berangsur angsur, maka bersabarlah kamu (untuk melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah kamu mengikuti orang yg berdosa dan orang yg kafir diantara mereka. Dan sebutlah nama Tuhanmu pada waktu pagi dan petang dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada Nya dan bertasbilah kepadanya pada bagian yg panjang di malam hari)


Ayat ini bagaimana Allah SWT menuntun Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan tugas da'wah. Ada empat bekal dalam ayat ini utk menjadi tuntunan


Pertama: Allah SWT memerintahkan Nabi utk menyampaikan Al Qur'an. Dan beliau harus selalu optimis dan tidak boleh putus asa dalam menyampaikan ajaran Allah SWT. Dan Allah SWT pasti menolong mereka dalam menyebarkan dan menegakkan Agama Islam. Sebagaimana firman Allah dalam surat Muhammad ayat 7 ( Hai orang orang yg beriman jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolong mu dan meneguhkan kedudukanmu)


Kedua: Bahwa dalam melaksanakan tugas, Nabi Muhammad SAW menghadapi tantangan yg amat berat. Maka dari itu Allah SWT meminta agar beliau sabar dan tetap memegang teguh kebenaran

Ketiga: Bahwa Nabi Muhammad SAW tidak boleh tunduk kepada kemauan orang orang kafir dan fasik yg ingin memadamkan da'wah

Keempat: Allah SWT memerintahkan Nabi terus memperbanyak ibadah, dzikir mendekatkan diri kepada Allah SWT

7 Rela berkorban demi agama dan Tanah Air

8 Jaga perilaku dari maksiat. Karena maksiat dapat berakibat buruk bagi masyarakat, agama dan negara