[Video] FPI Bagikan Bantuan Logistik Pasca Banjir Bandang di Kp Cilopang Desa.Cibitung Kec Cibitung Kab Sukabumi
Rabu, 25 Desember 2024
Faktakini.info, Jakarta - Hingga saat ini Front Persaudaraan Islam (FPI) dan seluruh jajarannya masih terus aktif melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
4 Desember, Sukabumi. Banjir dan longsor melanda di berbagai wilayah Sukabumi. Berdasarkan pantauan Tim Relawan banjir setinggi lebih dari satu meter setidaknya melanda sejumlah kampung dan desa dalam wilayah Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidolog, Gegerbitung, Tegalbuleud, hingga Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Nyalindung.
Hujan persisten juga menyebabkan empat aliran sungai di Sukabumi meluap. Selain itu bencana tanah longsor dan pergerakan tanah juga berdampak pada sedikitnya di 18 kawasan lain di daerah itu.
Relawan HILMI FPI Sukabumi siaga memantau dan merespon situasi dan kondisi tersebut.
FPI membagikan bantuan logistik pasca Banjir Bandang di Kp.Cilopang, Desa.Cibitung, Kec.Cibitung Kab.Sukabumi, Jabar. Selasa (24/12/2024).
Pembagian ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh warga dan mereka mengucapkan terima kasih.
"Pembagian ini untuk 45 KK yang terkena Banjir Bandang. 22 Rumah ancur dan Hilang terbawa Arus Air. Dan Ratusan rumah terdampak. Cilopang, desa Cibitung, Kec.Cibitung, Kab.Sukabumi ( jalur Jampang Surade ) 22 Desember 2024", ujar Kang Dillah Relawan FPI.
"5 jam perjalanan dari posko FPI menuju titik Kampung Cilopang kec.cibitung, rumah hancur sekitar 22 rumah dan ratusan terdampak di area kampung kampung yg kami kunjungi hari ini", lanjutnya.
"Pengungsi tinggal di tenda pengungsian dan beberapa di rumah rumah saudaranya, FPI Kirimkan sembako, kasur lipat, bantal, selimut, piring dan gelas", tutupnya.
...
Sukabumi Desember 2024. Ibu Iroh warga kampung Cilopang Desa Cibitung Kec.Cibitung, beliau menuturkan.
Malam itu Sekitar jam dua dini hari, air masih pasang surut , jam tiga subuh ibu Iroh kembali keluar karena hujan masih besar, sambil memeriksa tinggi air sungai yang dekat dengan pemukimannya, air sudah semakin naik, Ibu Iroh lari membangunkan bapak-bapak karena air sudah naik ke kandang domba yang dekat dengan rumahnya, untuk memindahkan domba peliharaan mereka.
Ibu Iroh mengeluarkan domba karena air sudah naik ke kandang, lalu ibu Iroh lari menyelamatkan Neneknya yang sudah jompo mengungsikan nya kerumah yang lebih tinggi, lalu ibu Iroh kembali kerumah nya mengambil barang-barang jualan yang berada di rumah nya sedangkan air sudah setinggi kaki, lalu disimpan di lantai yang lebih tinggi.
Lalu air semakin meninggi lagi merendam rumah dan menghancurkan rumah nya, dan ibu Iroh melihat rumah rumah yang hanyut sekitar jam 8 pagi.
Di titik lokasi ini rumah hancur 17 rumah, dan terdampak 28 dan kampung sebelah nya hancur 3 tiga rumah dan merendam 15 rumah dengan ratusan jiwa terdampak.
Warga yang hancur rumah nya mengungsi di tenda sekitar kampung, sedangkan yang lainnya memilih mengungsi di rumah saudara jauh.
Relawan harus menempuh sekitar 5 jam dari posko FPI untuk sampai kelokasi tersebut, dan Alhamdulillah FPI menyampaikan berbagai bantuan darurat seperti sembako, kasur lipat, selimut, bantal, pakaian, piring dan gelas.
Mari terus bantu mereka, Salurkan bantuan anda melalui rekening :
a.n HILMI Persaudaraan Islam
BSI 7855 58 8875
Konfirmasi :
Ustd.Ahmad Yani 0877 7533 9212
Ustadz M.Syukron 0814 1111 9212
HILMI FPI
Klik video: