[Video] Habib Rizieq: Pilpres-Pilkada Sudah Selesai, Hormati Perbedaan, Jangan Mau Dipecah Belah
Senin, 2 Desember 2024
Faktakini.info, Jakarta - Sekitar satu juta umat menghadiri Reuni Akbar Mujahid Mujahidah 212 di Kawasan Monas Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Sejak sehari sebelumnya, Ahad (1/12) ribuan massa sudah mengalir menuju kawasan Monas.
Antusiasme tinggi umat ini salah satunya karena aksi kali ini dihadiri oleh Imam Besar Habib Rizieq Syihab.
Selain Habib Rizieq, kegiatan kali ini juga dihadiri oleh para Ulama, Habaib, Tokoh, Tokoh Palestina Dr Ahed Abul Atha, Hussein Gaza dan lainnya dan ratusan ribu umat.
Reuni Akbar 212 ini mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”.
Habib Rizieq mengajak umat Islam bersatu usai kontestasi Pilpres dan Pilkada serentak 2024. Dia mengajak umat Islam untuk menghormati perbedaan pilihan politik.
"Pilpres sudah selesai pilkada serentak sudah selesai jadi jangan lagi ke depan ini baik pilpres maupun pilkada memecah belah kita. Beda pilihan dalam politik itu biasa," ujar Habib Rizieq, di Monas, Senin (12/2/2024).
Dia mengaku kaget ketika ada perbedaan politik ada ulama yang dikafir-kafirkan. Dia mengatakan harus menghormati ijtihad politik orang lain.
"Saya kaget begitu ada perbedaan pilihan berani-beraninya ulama dimunafik-munafikan, dikafir-kafirkan, jangan. Ada habaib ulama beda pilihan dengan kita masing-masing punya ijtihad politik wajib kita hormati jangan mau dipecah belah," ujarnya.
"Yang tarung orang lain yang dapat kekuasaan orang lain, yang dapat kursi orang lain tapi kenapa harus rakyat yang diadu domba, dibaku pukul, rakyat dipecah belah. Jangan mau lagi kita diadu domba, setuju? Siap bersatu? Takbir," lanjut dia.
Habib Rizieq mengatakan beda pendapat boleh asal menjadikan Al-Quran sebagai pedoman. Dia mengatakan Al-Quran sudah memiliki pedoman dalam memilih pemimpin.
"Selama berpedoman Al-Quran as sunnah insya Allah kita tak akan terjerumus ke jurang kebingungan. Kita bingung memilih pemimpin karena kita jauh dari Al-Quran dan As sunnah, kalau kita ikut begitu juga petunjuk ulama kita insya Allah kita tak akan pernah bingung dan tak bisa dipecah belah,"katanya.
Sebelumnya mulai pukul 02.30 WIB dilakukan pembacaan dzikir dan sholawat oleh Ustadz Kembar Adi dan Alwi, lalu sholat tahajjud berjamaah.
Nampak para jamaah khusyuk mengikuti sholat tahajjud berjamah yang diimami Ustadz Kasfunnazir dari Masjid Al Ittihad Tebet.
Setelah itu, Ustadz Abdussyukur dari Az-zikra memimpin pembacaan dzikir dan munajat. Dilanjutkan Sholat shubuh berjamaah diimami KH Nasir Zein, setelah itu Habib Hamid bin Zeid Alatas memimpin pembacaan Maulid Simthudduror karya Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.
Aksi 212 pertama kali muncul saat Gubernur DKI Jakarta kala itu, Zhong Wan Xie alias Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok melakukan penistaan agama pada September 2016 silam, namun tak diproses hukum karena dilindungi rezim Jokowi.
Pasca kasus penistaan agama Islam yang dilakukan Ahok, demi untuk menuntut keadilan massa yang terdiri dari FPI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 secara rutin menggelar reuni setiap tahunnya dengan tema kebangsaan yang beragam.
Acara ini disiarkan secara langsung oleh IB TV.
🔴[LIVE] REUNI AKBAR 212 | 2 DESEMBER 2024 SILANG MONAS JAKARTA | IBTV
Klik : https://youtube.com/live/TgguzyS75As?feature=share
https://youtube.com/live/TgguzyS75As?feature=share
Klik video: