Profil Abel Balbo

 



Jum'at, 17 Januari 2025

Faktakini.info

Abel Balbo

Abel Eduardo Balbo (lahir 1 Juni 1966) adalah seorang manajer sepak bola dan mantan pemain asal Argentina yang berposisi sebagai penyerang.


Karier Klub 

Balbo bermain untuk berbagai klub di Argentina dan Italia sepanjang kariernya. Ia juga merupakan pemain tim nasional Argentina.

Lahir di Empalme Villa Constitución, Santa Fe, Balbo memulai karier klubnya dengan bermain untuk Newell's Old Boys (1987–88) dan River Plate (1988–89), sebelum pindah ke Italia untuk bergabung dengan Udinese (1989–93). Ia kemudian bermain untuk Roma (1993–98 dan 2000–02), Parma (1998–99), dan Fiorentina. Setelah itu, ia sempat tampil dalam empat pertandingan untuk Boca Juniors sebelum akhirnya pensiun. Sepanjang kariernya di Serie A, Balbo mencetak total 138 gol. Musim terbaiknya terjadi pada 1992–93 bersama Udinese dan 1994–95 bersama Roma, dengan masing-masing mencetak 22 gol.

Pada tahun 2000, Roma membayar Fiorentina 1,75 miliar lira Italia untuk merekrutnya kembali dan memberinya kontrak dua tahun dengan gaji tahunan sebesar 1,7 miliar sebelum pajak.


Karier Internasional 

Bersama tim nasional Argentina, Balbo mencetak 11 gol dalam 37 pertandingan internasional. Ia tampil di Piala Dunia FIFA 1990, 1994, dan 1998, serta di Copa América 1989 dan 1995. Pada Copa América 1995 di Uruguay, Balbo berduet dengan Gabriel Batistuta di lini depan dan mencetak gol melawan Claudio Taffarel dari Brasil dalam pertandingan perempat final yang terkenal. Sayangnya, Argentina kalah dalam adu penalti setelah striker Brasil, Tulio Costa, mencetak gol penyeimbang dengan jelas menggunakan tangannya sepuluh menit sebelum waktu normal berakhir.


Pasca-Pensiun dan Karier Kepelatihan Setelah pensiun, Balbo mencoba menjadi musisi dengan menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa Italia dan Spanyol. Ia meraih lisensi kepelatihan UEFA Pro pada 2007 dan kemudian bekerja sebagai komentator sepak bola untuk RAI Radio1.

Pada Februari 2009, Balbo mengambil pekerjaan kepelatihan pertamanya dengan menjadi manajer klub Serie B, Treviso, menggantikan Luca Gotti. Namun, ia mengundurkan diri pada 18 Maret, hanya setelah empat pertandingan, dengan alasan kurangnya profesionalisme dan masalah organisasi di klub.

Pada November 2010, ia diangkat sebagai koordinator teknis dan asisten pelatih klub Serie D, Atletico Arezzo, hingga akhir musim. Pada musim 2012–13, ia menjadi pelatih Arezzo hingga 30 Oktober 2012, sebelum meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama. Setelah itu, ia kembali bekerja sebagai komentator sepak bola untuk grup penyiaran publik Italia, RAI.

Pada Juni 2022, setelah hampir sepuluh tahun tanpa pekerjaan kepelatihan, Balbo kembali ke Argentina untuk melatih klub Central Córdoba di Primera División Argentina. Pada 20 Oktober 2022, setelah berhasil membawa klubnya bertahan di liga, Balbo mengumumkan akan meninggalkan tim di akhir musim.

Pada 22 Oktober 2022, Balbo mengambil alih posisi pelatih klub Estudiantes. Namun, ia meninggalkan klub pada 4 Maret 2023 setelah hanya memimpin tujuh pertandingan. Pada 22 Desember 2023, ia kembali menerima tawaran untuk melatih Central Córdoba.


Gaya Bermain 

Balbo digambarkan sebagai "penyerang tengah sejati" oleh Il Corriere dello Sport pada 2019. Ia adalah penyerang yang kuat secara fisik dengan teknik kaki yang baik dan tembakan yang kuat. Balbo dikenal karena ketenangannya di depan gawang serta gaya bermainnya yang efisien. Ia memiliki naluri mencetak gol yang tajam dan kemampuan pergerakan yang baik, terutama di dalam kotak penalti, sehingga menjadi ancaman dalam serangan balik. Selain itu, ia juga unggul dalam duel udara. Di luar kemampuannya, Balbo dikenal sebagai pemain yang sportif.


Kehidupan Pribadi 

Abel Balbo menikah dan merupakan seorang penganut Katolik Roma yang taat.


#AbelBalbo

#SepakbolaInternasional

#LegendaSepakArgentina

#SoccerNostalgia