Profil Ronny Pattinasarany Legenda Sepak Bola Indonesia
Sabtu, 18 Januari 2025
Faktakini.info
Ronny Pattinasarany
Legenda Sepak Bola Indonesia
Profil Singkat
Ronald Hermanus Pattinasarany, atau lebih dikenal sebagai Ronny Pattinasarany (9 Februari 1949 – 19 September 2008), adalah salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia sekaligus pelatih yang berperan besar dalam membangun prestasi sepak bola nasional.
Karier Pemain
Pada era 1970-an hingga 1980-an, saat sepak bola Indonesia berada di puncak kejayaannya di Asia, Ronny Pattinasarany menjadi sosok yang turut mengharumkan nama tim merah-putih. Lahir di Makassar dari keluarga berdarah Ambon, ia dikenal sebagai pemain papan atas yang berprestasi. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya meliputi:
Pemain All Star Asia 1982,
Olahragawan Terbaik Nasional (1976 dan 1981),
Pemain Terbaik Galatama (1979 dan 1980),
Medali Perak di SEA Games 1979 dan 1981.
Karier sepak bolanya dimulai bersama PSM Junior pada 1966, sebelum menembus tim senior PSM Makassar dua tahun kemudian. Pada 1978, Ronny pindah ke klub Galatama, Warna Agung, dan membela klub tersebut hingga 1982. Di sinilah namanya semakin bersinar hingga ia dipercaya menjadi kapten tim nasional Indonesia. Pada 1982, Ronny bergabung dengan Tunas Inti, tetapi hanya semusim di sana sebelum memutuskan pensiun dan beralih menjadi pelatih.
Karier Pelatih
Sebagai pelatih, Ronny menorehkan jejak di sejumlah klub seperti Persiba Balikpapan, Krama Yudha Tiga Berlian, Persita Tangerang, Petrokimia Gresik, Makassar Utama, Persitara Jakarta Utara, hingga Persija Jakarta. Prestasi terbaiknya sebagai pelatih diraih bersama Petrokimia Putra Gresik, klub yang kini menjadi bagian dari Gresik United. Di bawah asuhannya, Petrokimia berhasil meraih sejumlah trofi seperti Surya Cup, Petro Cup, dan menjadi runner-up di Tugu Muda Cup.
Namun, menjelang akhir dekade 1990-an, Ronny mengambil keputusan mengejutkan untuk pensiun dari dunia sepak bola, termasuk dari jabatan pelatih di Petrokimia Putra. Keputusan ini diambil agar ia bisa fokus mendampingi kedua putranya, Benny dan Yerry, yang tengah berjuang melawan kecanduan narkoba.
Akhir Hidup
Ronny Pattinasarany meninggal dunia pada Jumat, 19 September 2008, pukul 13:30 WIB, di Rumah Sakit Omni Medical Center, Pulo Mas, Jakarta Timur. Ia wafat akibat kanker hati yang telah dideritanya sejak Desember 2007. Kepergian Ronny meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola Indonesia, yang kehilangan salah satu tokoh besar yang telah memberikan kontribusi luar biasa sepanjang hidupnya.
#RonnyPattinasarany
#Sepakbola
#LegendaSepakbolaIndonesia