[Video] Aksi di depan Komnas HAM, Massa Tuntut Usut Kembali Kasus Tragedi KM 50

 



Jum'at, 10 Januari 2025

Faktakini.info, Jakarta - Hari Jumat, 10 Januari 2025 siang, ratusan massa menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang berlokasi di Jalan Latuharhary No. 4B, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat.

Aksi ini diprakarsai oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta bersama sejumlah organisasi lainnya, dan dihadiri oleh para Ulama, Habaib dan Tokoh antara lain Ketua Umum DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Muhammad bin Hussein Alatas, Ustadz Asep Syaripudin, Eggi Sudjana, Damai Hari Lubis, Ustadz Suhada Aqse dan lainnya 

Mereka menuntut Komnas HAM untuk membuka kembali penyelidikan atas Tragedi KM 50, sebuah insiden di Tol Karawang yang menewaskan enam anggota Laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq Syihab. 

Para demonstran mendesak agar kasus yang sebelumnya dikategorikan sebagai pelanggaran HAM ditingkatkan statusnya menjadi pelanggaran HAM berat. 

Mereka juga mendorong Komnas HAM untuk memproses hukum sejumlah pejabat yang menjabat pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang diduga terlibat langsung maupun tidak langsung dalam peristiwa tersebut. 

Selain melakukan orasi, massa aksi juga menggelar doa bersama di lokasi. Mereka menyatakan bahwa aksi doa bersama ini akan terus dilakukan setiap Jumat di depan Komnas HAM hingga kasus KM 50 diusut tuntas. 

Habib Muhammad Alatthas, Ketum DPP FPI, mengatakan bahwa jika kasus KM 50 terungkap, hal ini dapat menjadi pintu pembuka bagi pengungkapan seluruh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan demonstran juga melakukan audiensi dengan Ketua Komnas HAM, Abdul Haris. Komnas HAM menyatakan kesediaannya untuk membuka kembali penyelidikan kasus KM 50 dan meminta tambahan data serta bukti dari pihak terkait guna mendukung proses tersebut. 

"Kami tidak akan berhenti. Setiap Jumat, kami akan berdoa bersama di sini, hingga keadilan untuk KM 50 benar-benar terwujud," ujar salah satu orator aksi. 

Massa juga meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil tindakan tegas dengan membersihkan kabinetnya dari individu-individu yang diduga terlibat dalam pelanggaran HAM.

“Kami meminta dan mendesak Presiden Prabowo untuk segera memberhentikan atau mencopot siapapun pejabat negara yang terlibat dalam pembantaian KM 50 terhadap pemuda-pemuda Indonesia,” ujar Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat (API Jabar) Ustaz Asep Syaripudin.

Sementara itu, Ketua Umum FPI Habib Muhammad Alatas mengatakan, jika kasus KM 50 terungkap, maka akan menjadi pintu pembuka bagi pengungkapan seluruh kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

Selain melakukan orasi, massa aksi menggelar doa bersama di lokasi. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan “Tegakkan Keadilan, seret semua yang terlibat dalam peristiwa extra judicial killing di KM 50 Ke pengadilan HAM”.

Seperti diketahui, tragedi berdarah KM 50 terjadi pada 7 Desember 2020 di Tol Jakarta-Cikampek. Dimana saat itu 6 orang Laskar FPI pengawal Habib Rizieq terbunuh.

Keenam korban tersebut adalah Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyan (26), Lutfi Hakim (25), Faiz Ahmad Syukur (22), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Muhammad Reza (20). [ ]

Sumber: pikiran-rakyat.com, suaraislam.id dan lainnya

PELANGGARAN HAM BERAT ‼ USUT TUNTAS KASUS KM 50: AKSI DAN DOA BERSAMA DI DEPAN KANTOR KOMNAS HAM

https://youtu.be/Cq0-51iq8ns

https://youtu.be/Cq0-51iq8ns

Rekening Kemanusiaan :

BSI 78 555 888 75 (Kode Bank 451)

A/N : HILMI PERSAUDARAAN ISLAM

Konfirmasi : Ustadz Ahmad Yani 0877 7533 9415

Rekening Palestina :

BSI 6666 68 8811 (Kode Bank 451)

A/N : KOMITE PERSAUDARAAN AL AQSHO

Donasi Media & Perjuangan :

Bank Muamalat 30 800 394 77 (Kode Bank 147)

A/N Ahmad Sihabudin

Konfirmasi : Muhammad Syukron 0814 1111 9212

Mari Bantu Perjuangan dan Dakwah Kami dengan Like, Comment, Share & Subscribe link dibawah ini :

Youtube : https://www.youtube.com/@OfficialIslamicBrotherhoodTV

Telegram : https://t.me/IBTV_Official

WhatsApp: https://chat.whatsapp.com/LFMMucQTV3mHZhXMo03vbd

#frontpersaudaraanislam #ibtv #ibhrs #revolusiakhlaq

















Klik video: