Jorge Burruchaga Sang Pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986

 


Kamis, 13 Februari 2025

Faktakini.info

Jorge Burruchaga 

Sang Pahlawan Piala Dunia 1986

Jorge Luis Burruchaga, yang lahir pada 9 Oktober 1962 di Gualeguay, Entre Ríos, Argentina, adalah legenda sepak bola yang namanya tak pernah terlupakan dalam sejarah sepak bola Argentina. Dijuluki *Burru*, ia dikenal sebagai pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang. Namun, momen terbesar dalam karirnya adalah ketika ia mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 1986, mengantarkan Argentina menjadi juara dunia.

Awal Karir di Arsenal de Sarandí

Burruchaga memulai karir profesionalnya pada tahun 1980 bersama Arsenal de Sarandí, yang saat itu berlaga di divisi kedua Argentina. Bakatnya yang mencolok menarik perhatian klub besar, dan pada tahun 1982, ia bergabung dengan Independiente, salah satu klub paling bergengsi di Argentina.

Kesuksesan bersama Independiente

Bersama Independiente, Burruchaga meraih banyak gelar. Ia menjadi bagian penting dari tim yang memenangkan Metropolitano 1983, Copa Libertadores 1984, dan Piala Interkontinental 1984. Prestasi ini membuat namanya semakin dikenal di kancah internasional.

Petualangan di Prancis dan Skandal Suap

Pada tahun 1985, Burruchaga pindah ke Prancis untuk bergabung dengan FC Nantes, di mana ia bermain selama tujuh tahun. Ia juga sempat bermain untuk Valenciennes, tetapi masa-masa di sana diwarnai oleh skandal suap yang mengguncang sepak bola Prancis. Pada tahun 1993, Burruchaga terlibat dalam kasus suap yang melibatkan Olympique de Marseille. Meskipun ia mengaku sempat setuju untuk "mengatur" hasil pertandingan, ia akhirnya mengurungkan niatnya. Skandal ini membuatnya dihukum penjara enam bulan, tetapi hukuman tersebut ditangguhkan.

Kembali ke Independiente dan Gelar Terakhir

Setelah petualangannya di Eropa, Burruchaga kembali ke Independiente pada tahun 1995. Di sana, ia menutup karir bermainnya dengan meraih dua gelar prestisius: Supercopa Sudamericana dan Recopa Sudamericana.

Karir Internasional yang Gemilang

Burruchaga adalah bagian dari timnas Argentina yang memenangkan Piala Dunia 1986 di Meksiko. Golnya di menit ke-83 pada final melawan Jerman Barat menjadi gol kemenangan yang mengantarkan Argentina meraih trofi Piala Dunia kedua mereka. Selain itu, ia juga tampil di Piala Dunia 1990 dan mencetak satu gol dalam turnamen tersebut. Secara total, Burruchaga mencetak 13 gol dalam 59 penampilan untuk timnas Argentina.

Karir Kepelatihan

Setelah pensiun sebagai pemain, Burruchaga beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karir kepelatihannya dengan Arsenal de Sarandí pada tahun 2002, membantu klub tersebut bertahan di divisi teratas. Ia juga melatih klub-klub besar Argentina seperti Estudiantes de La Plata, Independiente, dan Banfield. Selain itu, Burruchaga pernah melatih Club Libertad di Paraguay dan Atlético Rafaela di Argentina.

Pada Piala Dunia 2018, Burruchaga menjabat sebagai manajer umum timnas Argentina, kembali berkontribusi bagi negaranya di tingkat internasional.

Kehidupan Pribadi yang Penuh Tantangan

Kehidupan pribadi Burruchaga tidak selalu mulus. Pada tahun 1995, istrinya, Laura Mendoza, meninggal dunia akibat kecelakaan mobil. Tragedi ini menjadi ujian berat bagi Burruchaga, tetapi ia tetap tegar dan terus berkarya. Ia adalah ayah dari dua anak berbakat: Mauro Burruchaga, yang mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola profesional, dan Román Burruchaga, seorang pemain tenis.

Warisan Sang Legenda

Jorge Luis Burruchaga tidak hanya dikenang sebagai pencetak gol kemenangan di final Piala Dunia 1986, tetapi juga sebagai sosok yang penuh dedikasi dan semangat juang. Karirnya yang panjang, baik sebagai pemain maupun pelatih, telah menginspirasi banyak orang. Namanya tetap hidup dalam sejarah sepak bola Argentina sebagai salah satu pahlawan terbesar.

#JorgeBurruchaga #Burru #PialaDunia1986 #Argentina #Independiente #CopaLibertadores #SepakBolaArgentina #ArsenalDeSarandí #EstudiantesDeLaPlata #LegendaSepakBola #GolKemenangan #SkandalSuap #ManajerSepakBola