Ribut-ribut soal Nasab..?! Ulama (HABAIB, USTADZ, KYAI, ASATIDZ) Pewaris Para Nabi
Kamis, 13 Februari 2025
Faktakini.info
*_Ribut-ribut soal Nasab..?!_*
*Ulama (HABAIB, USTADZ, KYAI, ASATIDZ) Pewaris Para Nabi*
Rasululloh ﷺ bersabda:
الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ
Artinya: “Ulama adalah pewaris para nabi” . (H.R. At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda Radhiyallohu ‘Anhu).
*_Entah ada niatan apa dari para PEMBENCI NASAB Tersebut bahkan tidak bangga terhadap Jalur Nasab dari Ortunya_*
*_Biarlah mereka yang akan mempertanggungjawabkan segala kebenciannya terhadap para Habaib tersebut, Terhadap orang yang mereka anggap pendatang dari Yaman, dll,....yang jelas terbaca oleh kita Kebencian mereka yang luar biasa_*
*_Ditambah para pengikutnya dan pendukungnya yang notabene tercuci otaknya oleh yang katanya (tesis ilmiah) benarkah...?!_*
*_Dosa Jariyah dan berkembang terus menerus mengalir pada mereka atas Rasa benci mereka_*
*_Kita orang awam_*
*_Jangan terbawa arus dan mudah terhipnotis oleh Tesis yang belum tentu kebenarannya_*
*_Tesis itu buatan manusia...., sudah seharusnya kita cerdas melihat siapa dan apa dibalik semua ini_*
*_Akhlak seorang muslim hanya memerintahkan agar kita punya ADAB dan TAU ADAB terhadap siapapun,... apakah itu Habib atau bukan_*
_Apalagi terhadap orang yang punya ilmu Agama_
_Apalagi terhadap orang yang tidak suka Kemungkaran_
*_Kita tidak buta dalam mengikuti siapapun,.. selama yang diikuti menyuarakan Al Qur'an dan Sunnah_*
*_Tapi kita Wajib waspada terhadap orang yang hatinya RUSAK dan penuh KEBENCIAN Terhadap sesama muslim....apalagi memiliki Nasab_*
Lisan mereka
Mata mereka
Tangan mereka akan menjadi saksi kelak di akhirat
Jika yang kita ikuti itu benar..... Alhamdulillah berarti kita ikut menjaga Zuriyat Nabi tersebut
Jika yang kita ikuti itu salah....dan bukan Zuriyat Nabi ﷺ kita tetap mendapatkan 3 Pahala yakni :
1. pahala mengikuti orang yang menyerukan kebenaran memberantas kemungkaran
2. Pahala Menghormati dan mencintai sesama saudara seiman
3. Pahala Tidak berprasangka buruk.
Masalah dosa dan kesalahannya (seandainya bukan Zuriyat Nabi), biarlah Alloh Tabarokta Wa Ta'ala yang mengadili
Dan kita tidak
*_"Sok mengadili dan menghakimi_*
Maka koreksi diri (introspeksi) itu lebih penting dan utama daripada mengoreksi orang lain.....
*_Jika terhadap orang KAFIR saja kita tidak boleh sembarang, Kenapa terhadap sesama Muslim sampai segitunya mengoreksi Nasab orang lain_*
*_siapa kita....???_*
*_atau kita sudah merasa ahli syurga bahkan pemegang kunci syurga...???_*
✍🏻 Catatan Singkat:
*Yang menolak Nasab apalagi anehnya tidak bangga terhadap Nasab dari Jalur Keluarganya patut di pertanyakan dan Tolak setiap dia naik Mimbar dimanapun berada*
Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal Maula wa'niman natsir.
Salam Ahadun Ahad ☝️ Allohu Akbar ✊ Isy Kariman Aw Mut Syahidan (Hidup Mulia atau Mati Syahid).
*Bumi ALLOH*, 12 Februari 2025,
Alfaqir Ilalloh Azza wa Jalla,
✍️ Disampaikan oleh:
*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy alBantani, S.Pd, M.Pd, Gr* حفظه اللّٰه تعالى (UAF/Ustadz Abu Fayadh) Alias *Kang Faisal Abu Fayadh* bin *Dr. H. Subo Sukamto, M.Sc* bin *Mbah Robikun* Rahimahulloh Ta'ala bin *Mbah Ki Nuryorejo* Rahimahulloh Ta'ala (Tokoh Desa Ngaglik, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah).
Seorang Hamba Yang Mengharap Ridho RabbNya
*Share, yuk! Semoga Saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka Amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.*
🌴🇮🇩🌏🕋🕌📚✍🏻🕌🕋🌏🇮🇩🌴