Sayyid Idrus Ali al Habsyi: Nasehat untuk presiden RI Prabowo Subianto. Jadilah pemimpin yg mendidik rakyatnya utk membela kebenaran
Nasehat untuk presiden RI Prabowo Subianto. Jadilah pemimpin yg mendidik rakyatnya utk membela kebenaran, bukan memuji muji elit penguasa yg banyak mengecewakan rakyat serta mencari cari pembenaran hanya utk kepentingan
(Sayyid Idrus Ali al Habsyi. S. Fil,i)
Pemimpin bisa menjadi pelindung rakyatnya dan bisa juga menjadi pemangsa rakyatnya sendiri!!!!
Imam Ghazali mengatakan. Seorang pengembala kambing harus melindungi kambingnya dari serigala, maka bagaimana kalau penggembalanya sendiri yg menjadi serigala?
Ini perumpamaan seorang pemimpin harus melindungi rakyatnya, jangan sebaliknya malah rakyatnya dimangsa sendiri oleh kepentingan pemimpinnya dan para elit penguasa. Sebagaimana amanat UUD 1945 pemerintah harus menjalankan, yaitu
1.Harus melindungi
segenap bangsa Indonesia, jangan hanya melindungi orang orang yg punya jabatan, kekuasaan atau uang. Sungguh menggelitik ketika Presiden Prabowo mengucapkan "Hidup Jokowi" dlm acara hari Hud partai gerindra.
Ingatlah kekuasaan yg egois itu manakala dia sadar bahwa ada pemimpin yg salah malah dibangga banggakan dan selalu membela meskipun tindakan pemimpin tersebut itu menyimpang.Rakyat sudah muak selama rezim Jokowi demokrasi kita rusak, manakala orang orang yang mengkritisi Jokowi dianggap sebagai oposisi yg membahayakan kekuasaannya dan diperlakukan tidak adil, tidak sedikit para tokoh, baik itu tokoh Islam seperti Hb Rizieq Syihab maupun tokoh tokoh lainnya di penjara.
Padahal mereka tidak melakukan kejahatan atau bukan seorang penjahat, tapi mereka diperlakukan seperti kaya penjahat. Maka dari itu saya teringat dengan ucapan Mantan Presiden RI BJ Habibie beliau mengatakan bahwa penjara hanya untuk kriminal dan bukan untuk orang yg berpandangan lain. Kalau kita maknai dari ucapan BJ Habibie, bahwa penjara bukan untuk lawan politik. Begitu juga di rezim Jokowi terjadi kasus KM 50 dan kasus Kanjuruhan, begitu juga kasus 21 22 mei 2019 dalam unjuk rasa di bawaslu yg berakhir ricuh dan mengakibatkan adanya korban jiwa. Yang dimana kesemuanya itu masih belum mendapatkan keadilan dalam mengusut kasus tersebut. Maka dari itu tidak heran walaupun Jokowi sudah lengser tapi banyak aksi aksi demonstrasi dari rakyat untuk minta adili Jokowi
Maka dari itu kita lihat nilai nilai demokrasi tersebut seperti disebutkan diatas yaitu kebebasan berpendapat, persamaan dan keadilan, telah hancur, dan ini bisa kita liat selama kepemimpinan 10 tahun Jokowi nilai demokrasi kita turun
2.Mencerdaskan anak bangsa dan memelihara fakir miskin
UUD 1945 mengamanatkan agar pemerintah bisa mencerdaskan kehidupan bangsa. Lalu sekarang kita lihat bagaimana Jokowi di puji puji dgn bilang "hidup Jokowi) padahal kita lihat selama 10 tahun masa Jokowi apakah Jokowi banyak menepati janji atau berbohong dgn janji nya sendiri??? Apakah di era Jokowi lebih membela kepentingan rakyat atau kepentingan oligarki?? Tentu saya sebagai rakyat melihat di era Jokowi dia lebih membela kepentingan oligarki daripada kepentingan rakyat dan banyak sekali janji janji yg dia ingkari sendiri. Apakah pemimpin seperti ini pantas di puji puji ???
Maka dari itu presiden Prabowo anda ini sekarang menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia, bukan menjadi presiden golongan tertentu saja. Maka dari itu anda harus memikirkan perasaan rakyat ketika bersikap, jangan sikap anda hanya utk memuaskan hati Jokowi, sedangkan banyak rakyat telah dikecewakan di era rezim Jokowi.
Maka dari itu presiden Prabowo rakyat mau melihat bagaimana anda ketika kampanye selalu berteriak membela kepentingan rakyat dan melawan koruptor dan tegas melawan kebijakan Asing dan Aseng dalam menggerogoti kekayaan alam indonesia. Maka dari itu wahai Bapak Prabowo, jadilah anda sebagai Presiden yg mencerdaskan rakyat, karena rakyat sudah muak melihat para elit pejabat yg selalu membodohi rakyat
Padahal Indonesia adalah negara yg kaya dgn hasil alam nya. Mulai dari batu bara, nikel, emas, gas alam, kelapa sawit dll. Pertanyaannya kenapa rakyat kita banyak yg miskin, sehingga untuk menyekolahkan anak nya tidak mampu karena terlalu mahal. Jawabannya karena hasil alam indonesia yg seharusnya dikuasai oleh negara untuk kepentingan kemakmuran rakyat nya sesuai dgn UUD pasal 33 ayat 3. Ini tidak dijalankan !!!!