Warungnya Sering Diganggu, Ormas Madura Tantang Duel Warga Papua di Jogja
Senin, 10 Februari 2025
Faktakini.info, Jakarta - Beredar surat dari organisasi masyarakat (ormas) Keluarga Madura Yogyakarta ditujukan kepada tokoh etnis Papua di Yogyakarta, Hendardo Novriansiroen. Isinya tantangan carok terbuka kalau etnis Papua masih menganggu bisnis warung Madura di sana.
"Dengan beredarnya ribuan toko kelontong Madura di Yogyakarta sejak dulu sampai surat ini dikirim puluhan kali kasus yang dilakukan etnis Papua yang ada di Yogyakarta membuat kami sangat terganggu," ungkap isi surat tersebut, dilihat di akun X @merapi_uncover pada Minggu (9/2/2025).
Beberapa tindakan meresahkan yang disebutkan antara lain mengambil barang tidak bayar, pemukulan, hingga perusakan warung Madura.
"Dengan situasi yang sangat meresahkan terhadap kami sangat dibutuhkan solusi yang bergaransi dari etnis Papua di Yogyakarta sehingga kasus ini tidak terulang kembali," lanjutnya.
Keluarga Madura Yogyakarta pun meminta Hendardo memberikan solusi jaminan yang bergaransi, kalau tidak, mereka menantang etnis Papua untuk melakukan carok terbuka.
"Silakan Saudara tentukan tempat, jam, dan tanggalnya kami akan ikut ketentuan dari Saudara," ungkapnya.
Dari surat yang beredar di media sosial, tampak surat tersebut ditandatangani tanggal 7 Februari kemarin.
[: era.id]